thread 19. 翌日は、大阪の街中から大阪城までゆっくりと散歩しました。大阪城はまさに象徴的なランドマークで、写真撮影のためだけでなく、歴史にも深く根ざしています。城壁の外には、すでに侍時代の雰囲気が漂っていました。「大阪城は1583年、豊臣秀吉によって天下統一の象徴として築城されました」と、城内の博物館には、私が理解できるわずかな日本語で説明がありました。 現在の建物は1931年に再建されたものですが、当時の設計を忠実に再現し、最新のエレベーターも完備。伝統と現代の利便性が見事に融合しています。 中に入ると、最上階(確か8階)まで上がり、そこからは大阪の街並みから遠くの生駒山まで見渡せるパノラマビューを堪能しました。「歴史を学びながら、さらに素晴らしい景色も見られる!」と心の中で思いました。また、約106ヘクタールの広大な都市公園で、散歩やピクニックを楽しむのにも最適な外苑を散策する時間もありました。日本語と英語の案内板を読みながら歩き、「石垣」や「堀」といった用語を学び、知識と語彙を広げました。 あの瞬間は、ただの観光旅行ではありませんでした。秀吉のユニークな歴史、侍たちの争い、そして日本の建築のビジュアル辞典について学び、案内板からいくつかの日本語も覚えました。とても楽しかったです! Besoknya, gue jalan santai dari pusat Osaka ke Osaka Castle, landmark yang begitu ikonik—dan gak cuma buat foto, tapi juga sarat sejarah. Luar tembok kastil, gue udah bisa ngerasain aura zaman samurai. “Osaka Castle ini dibangun pertama kali oleh Toyotomi Hideyoshi pada 1583 sebagai simbol kekuasaan dan penyatuan Jepang,” begitu penjelasan museum di dalem kastil—dengan bahasa Jepang yang gue pahami sedikit. Bangunan kini sebenarnya rekonstruksi tahun 1931, tapi dibuat persis pakai desain aslinya, lengkap dengan elevator modern di dalamnya—beneran perpaduan antara tradisi dan kenyamanan masa kini. Abis masuk, gue naik ke lantai tertinggi—katanya sih lantai delapan—dan dari situ bisa lihat panorama kota Osaka sampai Gunung Ikoma di kejauhan. Gue bilang ke diri sendiri, “kita lagi belajar sejarah sambil dikasih bonus pemandangan!” Gue juga sempat keliling pelataran luar—yang luas banget, katanya sekitar 106 hektar taman kota yang bisa jalan-jalan atau piknik—jalan kaki sambil baca papan informasi yang pakai bahasa Jepang dan Inggris, plus belajar istilah seperti 石垣 (ishigaki) buat tembok batu dan 堀 (hori) buat parit, nambah pengetahuan sekaligus vocabulary bahasa. momen itu tuh bukan cuma wisata biasa. Gue belajar sejarah perunikan Hideyoshi, konflik samurai, serta mengerti sedikit kamus visual arsitektur Jepang—plus belajar beberapa kata Jepang di papan info. Seru banget!